SUKABUMI — Pembunuhan terhadap Angesti Sistiana, 19, gadis cantik asal Boyolali yang menolak diperk0sa, segera terungkap. Polisi menemukan pelaku pembunuhan yang tak lain adalah tetangganya sendiri, Dadang Darmawan alias Ali, 21.
Diketahui, gadis penjaga sebuah warung di Sukabumi itu dibunuh Dadang setelah cintanya ditolak. Sebelumnya, pelaku sempat menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Polisi sempat kaget dengan pengakuan Dadang yang tiba-tiba mengakui perbuatan membunuh Angesti. Polisi langsung menyelidiki dan membuktikan pengakuan pria bekerja sebagai pedagang bubur itu dengan menyinkronkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat ejadian perkara (TKP).
“Selama dua hari [Minggu hingga Senin, 12-13/6/2016] penyelidik terus kebut memriksa Dadang. Akhinya hari ini kita resmi tetapkan dia sebagai tersangka,” ucap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur di Makopolres Sukabumi Kota, Senin (13/6/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.
Pada Sabtu (11/6/2016) lalu, Angesti Sistiana tewas di dalam warung tempat dia bekerja di Kampung Sungapan RT 17 RW 04 Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Rustam, motif yang mengiringi kematian Angesti ialah cinta bertepuk sebelah tangan. Dadang menyatakan cintanya, namun ditolak mentah-mentah oleh korban. Gara-gara hal tersebut dia gelap mata kemudian menghabisi nyawa Angesti.
“Pada Sabtu pagi atau sekira pukul 17.00 WIB, pelaku masuk ke dalam warung sekaligus tempat tinggal korban. Setelah sempat berbincang pelaku kemudian mengutarakan perasaannya, namun ditolak oleh korban. Setelah itu pelaku memaksa korban untuk bersetuubuh, tapi korban menolak,” ujar Rustam.
Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan pelaku mendapat balasan yang setimpal. Jangan lupa untuk membagikannya ya.
Sumber : Solopos