CERPEN : Buat Apa Balikan Kalau Akhirnya Cuma Bikin Sakit Lagi

Kisah cintaku sungguhlah sangat tragis, setidaknya itu yang aku rasakan ketika kamu untuk pertama kalinya mengabaikanku begitu saja. Awalnya aku seperti wanita polos yang sangat percaya apapun yang kamu bicarakan. Mulai dari A hingga Z semua janji-janji, semua alasan-alasanmu bisa kuterima.

Tapi, apa balasanmu? Kamu malah mengabaikanku. Dan setelah lama aku baru tahu bahwa ternyata kamu diam-diam tertarik pada yang lain. Cukup sakit memang, tapi lebih sakit lagi ketika kamu datang kembali dan meminta maaf. Untuk apa? Bahkan luka yang kau buat belum juga sembuh.

Sungguh sudah susah payah aku melupakan semua perbuatanmu yang telah menyakiti hatiku. Tidak sehari atau dua hari, aku butuh berbulan-bulan untuk memulihkan diriku dan mengikhlaskan kepergianmu.

Maaf? Kenapa baru sekarang meminta maaf? Memang tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf, tapi pengecualian buatmu, kamu yang sudah meniggalkanku karena telah mendapatkan orang lain yang kamu pikir lebih baik dariku.

Terima kasih karena rasa sakit yang kamu berikan nyatanya telah memberiku kekuatan. Ya, aku kini tidak seperti dulu lagi. Sekarang aku bisa lebih mengetahui mana orang yang baik atau yang diam-diam ternyata penipu.

Jangan datang karena aku memang sudah tidak mengharapkan kamu datang lagi. Kata-kata manis yang kamu ucapkan sangatlah percuma. Bunga ataupun cokelat yang diam-diam kamu berikan juga tidak berarti apa-apa buatku. Ingat, kamu dulu telah mengabaikan aku.

Bintang.com