Pihak TemanAhok mengklaim berhasil kumpulkan 1 JUTA KTP dukungan untuk Ahok yang saat itu sesumbar mau maju dari jalur independen.
Sebagaimana UU Pilkada yang baru disahkan DPR beberapa waktu lalu, untuk lolos jalur independen maka dukungan KTP akan diverifikasi secara faktual oleh KPU. Setiap KTP dukungan akan dicek satu per satu ke alamatnya, dibuktikan benar tidaknya ada orangnya, kalau orangnya ada maka akan ditanya benar tidaknya orang tersebut memberi dukungan.
Nah, sebelum KPU melakukan verifkasi (kalau benar Ahok nanti maju jalur independen), Kompas TV mencoba membuktikan dengan melakukan verifikasi faktual KTP yang dikumpulkan.
Sebagaimana UU Pilkada yang baru disahkan DPR beberapa waktu lalu, untuk lolos jalur independen maka dukungan KTP akan diverifikasi secara faktual oleh KPU. Setiap KTP dukungan akan dicek satu per satu ke alamatnya, dibuktikan benar tidaknya ada orangnya, kalau orangnya ada maka akan ditanya benar tidaknya orang tersebut memberi dukungan.
Nah, sebelum KPU melakukan verifkasi (kalau benar Ahok nanti maju jalur independen), Kompas TV mencoba membuktikan dengan melakukan verifikasi faktual KTP yang dikumpulkan.
Aiman dari Kompas TV dengan didampingi seorang pendiri Teman Ahok lalu melakukan verifikasi faktual dengan sampel 2 (dua) KTP yang dikumpulkan Teman Ahok... Mereka mendatangi rumah sesuai KTP yang dikumpulkan Teman Ahok... Dan apa yang terjadi? Kedua duanya GAGAL TOTAL !!
Pada KTP pertama, orangnya tidak ada karena tidak tinggal di rumah itu. Disebutkan dia numpang KTP. Loh numpang KTP?
Lalu KTP kedua yang didatangi rumahnya... orangnya juga tidak ada.
Kata Aiman kepada Teman Ahok: "Mas ini kita baru cek 2 KTP loh, padahal katanya ada 1 juta KTP, dan dua-duanya tidak ada. Lah nanti kalau KPU yang ngecek dan kondisinya seperti ini, bagaimana?"
Teman Ahok cuma cengar cengir, "Kita juga belum bisa membayangkan".
Pantesan kalau Ahok mulai ngomong tak masalah kalau nanti maju lewat Parpol setelah dapat dukungan Golkar, padahal dulu ngotot maju independen. Lah, independen gimana kalau 2 KTP yang diverifikasi aja ternyata bodong.