Reportaseterkini.net - Setiap hari Uqbah bin Amir Al Juhani keluar dan berlatih memanah, kemudian ia meminta Abdullah bin Zaid agar mengikutinya namun sepertinya ia nyaris bosan. Maka Uqbah berkata, �Maukah kamu aku kabarkan sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam?� Ia menjawab, �Mau.� Uqbah berkata, �Saya telah mendengar beliau bersabda:
�Sesungguhnya Allah �azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.� Beliau bersabda: �Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.� (HR. AHMAD � 16699)
.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa memanah membutuhkan unsur ketepatan dan konsentrasi yang luar biasa. Oleh karena itu, bagi orang yang hendak belajar memanah, konsentrasi dan ketepatan, serta objek yang hendak dipanah merupakan unsur yang paling menentukan berhasil tidaknya olahraga ini. Unsur konsentrasi menjadi salah satu hal sehingga olahraga ini sangat digemari oleh Rasulullah Saw.
.
Sebagaimana diketahui, Rasulullah Saw. merupakan orang yang sangat konsentrasi dalam segala hal. Tidak pernah sedetik pun beliau lalai terhadap konsentrasi, sehingga setiap tindakannya mampu membuat berbagai keputusan yang bisa membawa manfaat bagi orang banyak. Dengan demikian, filosofi tentang memanah bisa kita maknai bahwa satu target yang hendak kita gapai, tidak akan mampu kita gapai tanpa konsentrasi dan ketepatan.
.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw sangat menganjurkan dan gemar pada olahraga memanah ini, sebagaimana sabdanya berikut: "Hak anak dari seorang ayahnya ialah hendaknya ayahnya mengajari menulis, berenang, memanah, dan memberi rezeki yang halal (HR. Tirmidzi).
.
Yuk latihan memanah | via eramuslim.com
�Sesungguhnya Allah �azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.� Beliau bersabda: �Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.� (HR. AHMAD � 16699)
.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa memanah membutuhkan unsur ketepatan dan konsentrasi yang luar biasa. Oleh karena itu, bagi orang yang hendak belajar memanah, konsentrasi dan ketepatan, serta objek yang hendak dipanah merupakan unsur yang paling menentukan berhasil tidaknya olahraga ini. Unsur konsentrasi menjadi salah satu hal sehingga olahraga ini sangat digemari oleh Rasulullah Saw.
.
Sebagaimana diketahui, Rasulullah Saw. merupakan orang yang sangat konsentrasi dalam segala hal. Tidak pernah sedetik pun beliau lalai terhadap konsentrasi, sehingga setiap tindakannya mampu membuat berbagai keputusan yang bisa membawa manfaat bagi orang banyak. Dengan demikian, filosofi tentang memanah bisa kita maknai bahwa satu target yang hendak kita gapai, tidak akan mampu kita gapai tanpa konsentrasi dan ketepatan.
.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw sangat menganjurkan dan gemar pada olahraga memanah ini, sebagaimana sabdanya berikut: "Hak anak dari seorang ayahnya ialah hendaknya ayahnya mengajari menulis, berenang, memanah, dan memberi rezeki yang halal (HR. Tirmidzi).
.
Yuk latihan memanah | via eramuslim.com